Test x1

Kamis, 22 April 2010

BERHARGA DI MATA TUHAN

Hidupmu Berharga Bagi Allah
Tiada Yang Tak Berkenan Di Hadapan-Nya
Dia Ciptakan Kau S'turut Gambar-Nya
Sungguh Berharga Hidup-Mu Bagi Dia

Dia Berikan Kasih-Nya Pada Kita
Dia T'lah Relakan Segala-Galanya
Dia Disalib 'Tuk Tebus Dosa Kita
Kar'na Hidupmu Sangatlah Berharga

Reff:
Buluh Yang Terkulai Takkan Dipatahkan-Nya
Dia 'Kan Jadikan Indah Sungguh Lebih Berharga
Sumbu Yang T'lah Pudar Takkan Dipadamkan-Nya
Dia 'Kan Jadikan Terang Untuk Kemuliaan-Nya

Lagu ini memberi pesan bahwa keberadaan manusia sangatlah berharga bagi Tuhan. Saking berharganya manusia, Tuhan sampai sudi untuk menjadi sama seperti manusia dan menanggung dosa manusia di kayu salib.

Biasanya sesuatu dianggap berharga jika sesuatu itu bermanfaat dan penting. Namun, cobalah tengok tingkah laku manusia. Ada seorang anak yang dengan sadisnya membunuh orang tuanya; ada orang tua yang meninggalkan bayinya di tong sampah; ada yang meneriakan nama Tuhan sambil memukul sesamanya; ada yang menyebarkan keburukan orang lain; ada yang menjelek-jelekan tetanganya; ada yang mengintimidasi orang lain yang berbeda pendapat dengan dirinya; ada yang senang memaksakan kehendaknya. Huih..!! Rasanya tidak ada sesuatu yang patut dibanggakan dari kehidupan manusia. Kalau tidak ada sesuatu yang bisa dibanggakan, apa yang membuat manusia berharga di mata Tuhan?

Manusia menjadi berharga di mata Tuhan semata karena manusia adalah ciptaan-Nya (Yes 43:1). Walaupun tingkah laku manusia jauh dari kebanggaan, tapi Tuhan tetap memberikan kasih-Nya kepada manusia. Inilah yang menjadi kegembiraan sekaligus menggugah rasa malu kita. Seringkali lewat tingkah laku, kita malah membuat Tuhan tidak berharga di mata kita. Tindakan kita jauh dari kehendak Tuhan. Bahkan tidak jarang kita lupa sama Tuhan. Kita berharga di mata Tuhan, sudah sepantasnyalah kita juga menjadikan Tuhan berharga di mata kita. Caranya, mengingat Tuhan dalam setiap kehidupan dan menyediakan diri sebagai terang Tuhan bagi sesama. (M-M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar